RPP-TEKNIK ALAT BERAT
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( RPP )
Nama Sekolah
|
:
|
SMK BHAKTI
LOA JANAN
|
Program Keahlian
|
:
|
TEKNIK ALAT BERAT
|
Mata Pelajaran
|
:
|
Kompetensi Kejuruan Teknik Alat Berat
|
Kelas / Semester
|
:
|
X / 1 dan 2
|
Pertemuan Ke
|
:
|
1 s/d 6
|
Alokasi Waktu
|
:
|
18 jam @ 45 menit
|
Kode Kompetensi
|
:
|
023 KK 007
|
STANDAR
KOMPETENSI :
Melaksanakan pekerjaan dasar engine
Melaksanakan pekerjaan dasar engine
KOMPETENSI
DASAR :
Mengidentifikasi engine system
Mengidentifikasi engine system
INDIKATOR :
1.
Fungsi,
konstruksi dan cara kerja engine system dijelaskan sesuai dengan buku informasi
tentang engine system.
2.
Engine dibongkar sesuai dengan SOP
pembongkaran Engine yang dibongkar
3.
Komponen
Engine dibersihkan dan
ditempatkan pada tempat yang bersih
4. Komponen engine
diidentifikasi sesuai dengan fungsi komponen engine dan buku informasi tentang komponen
engine
5.
Mengidentifikasi
laporan hasil identifikasi komponen engine
6.
Engine dirakit kembali
sesuai dengan SOP perakitan engine yang dibongkar
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Pertemuan ke 1 :
1 . Siswa dapat memahami prinsip kerja
engine
2 . Siswa dapat mengerti perbedaan
antara engine 2 langkah dan engine 4 langkah
Pertemuan ke 2 :
1 . Siswa dapat memahami tentang
perhitungan kerja engine
2 .
Siswa dapat
memahami urutan pembakaran atau Firing Order engine
3 . Siswa dapat mengetahui dan mampu
menjelaskan tentang system yang ada pada engine
Pertemuan ke 3 :
1 . Siswa dapat memahami konstruksi dan
fungsi bagian utama yang ada pada engine
2 .
Siswa dapat melakukan
pembongkaran komponen utama engine
3 . Siswa dapat memahami data
spesifikasi pabrik tentang engine
Pertemuan ke 4 :
1 . Siswa dapat memahami tentang system
yang ada pada engine
2 . Siswa dapat memahami dan menerapkan
standar prosedur keselamatan kerja
Pertemuan ke 5 :
1 . Siswa dapat melakukan tentang
prosedur pembongkaran dan perakitan komponen engine berdasarkan SOP
2 . Siswa dapat memahami prosedur pemeriksaan
terhadap komponen engine
Pertemuan ke 6 :
1 . Siswa dapat melaksanakan
pembongkaran terhadap komponen-komponen engine
2 . Siswa dapat melaksanakan pemeriksaan
terhadap komponen-komponen engine yang telah dibongkar
MATERI PEMBELAJARAN :
1.
Jenis dan
prinsip engine
2.
Identifikasi
engine component
3.
Engine
system
4.
Overhoul
engine component
5.
Service
report
6. Langkah
kerja mengidentifikasi engine system berdasarkan SOP, K3(Keselamatan dan
Kesekatan kerja), peraturan per undang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan
METODE PEMBELAJARAN :
·
Teori,
·
Tanya jawab,
·
Observasi
·
Praktek
·
Penugasan/pembuatan
laporan
TAHAPAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Pertemuan ke
1 :
1. Kegiatan Pendahuluan (Awal)
1. Kegiatan Pendahuluan (Awal)
1.
Guru memberi
salam dan berdo’a bersama sebelum memulai pelajaran
2.
Presentasi
siswa yang hadir
3.
Siswa
menyiapkan peralatan penunjang materi
4.
Guru
menjelaskan secara singkat materi yang akan di ajarkan
2.
Kegiatan Inti (Isi)
1.
Guru
menjelaskan prinsip kerja diesel engine
2.
Guru
menjelaskan tentang perbedaan siklus
kerja engine 2 langkah dan engine 4 langkah
3. Siswa mendengarkan, menyimak, mencatat dan memberikan
pertanyaan seputar materi yang diberikan oleh guru.
4.
Guru memberikan beberapa pertanyaan sebagai bahan diskusi
para siswa
5.
Siswa menanyakan materi yang belum dimengerti kepada guru
3.
Kegiatan
Penutup (Akhir)
1.
Guru meminta
kepada para siswa untuk memahami dan mempelajari kembali prinsip kerja engine
2.
Guru
mengakhiri pelajaran dan memberi tugas kepada para siswa
3.
Menutup
dengan do’a bersama
Pertemuan ke 2 :
1.
Kegiatan Pendahuluan (Awal)
1.
Guru memberi
salam dan berdo’a bersama sebelum memulai pelajaran
2.
Presentasi
siswa yang hadir
3.
Siswa
menyiapkan peralatan penunjang materi
4.
Guru memberikan pertanyaan/pre test kepada siswa
seputar prinsip
engine
5.
Guru
menjelaskan secara singkat materi yang akan di ajarkan
6.
Siswa menjawab dengan pengertian dan pengetahuan dari
mereka sendiri
2.
Kegiatan Inti (Isi)
1.
Guru
memberikan pemahaman tentang perhitungan daya engine kepada siswa
2. Guru menjelaskan
urutan pembakaran atau Firing Order engine yang mempunyai lebih dari satu
cylinder
3. Siswa mendengarkan, menyimak, mencatat dan memberikan
pertanyaan seputar materi yang diberikan oleh guru.
4.
Guru memberikan beberapa pertanyaan sebagai bahan diskusi
para siswa
5.
Siswa menanyakan materi yang belum dimengerti kepada guru
3. Kegiatan
Penutup (Akhir)
1. Guru meminta
kepada para siswa untuk memahami dan mempelajari kembali tentang perhitungan
daya engine
2.
Guru
mengakhiri pelajaran dan memberi tugas kepada para siswa
3.
Menutup
dengan do’a bersama
Pertemuan ke
3 :
1.
Kegiatan Pendahuluan (Awal)
1.
Guru memberi
salam dan berdo’a bersama sebelum memulai pelajaran
2.
Presentasi
siswa yang hadir
3.
Siswa
menyiapkan peralatan penunjang materi
4.
Guru memberikan pertanyaan/pre test kepada siswa
seputar perhitungan
daya engine
5.
Guru
menjelaskan secara singkat materi yang akan di ajarkan
6.
Siswa menjawab dengan pengertian dan pengetahuan dari
mereka sendiri
2.
Kegiatan Inti (Isi)
1.
Guru
memberikan pemahaman tentang konstruksi dan fungsi bagian utama dari engine
2.
Guru
menjelaskan cara pembongkar komponen utama engine sesuai SOP
3.
Guru
menjelaskan cara memasang komponen utama engine sesuai SOP
4. Siswa mendengarkan, menyimak, mencatat dan memberikan
pertanyaan seputar materi yang diberikan oleh guru.
5.
Guru memberikan beberapa pertanyaan sebagai bahan diskusi
para siswa
6.
Siswa menanyakan materi yang belum dimengerti kepada guru
3. Kegiatan Penutup (Akhir)
1. Guru meminta
kepada para siswa untuk memahami dan mempelajari kembali tentang konstruksi dan
fungsi komponen utama dari engine
2.
Guru
mengakhiri pelajaran dan memberi tugas kepada para siswa untuk membuat laporan
3.
Menutup
dengan do’a bersama
Pertemuan ke 4 :
1.
Kegiatan Pendahuluan (Awal)
1.
Guru memberi
salam dan berdo’a bersama sebelum memulai pelajaran
2.
Presentasi
siswa yang hadir
3.
Siswa
menyiapkan peralatan penunjang materi
4. Guru memberikan pertanyaan/pre test kepada siswa
seputar konstruksi dan fungsi
bagian utama dari engine
5.
Guru
menjelaskan secara singkat materi yang akan di ajarkan
6.
Siswa menjawab dengan pengertian dan pengetahuan dari
mereka sendiri
2.
Kegiatan Inti (Isi)
1. Guru
menjelaskan tentang engine system, seperti fuel system, cooling system,
lubricating system dan air intake & exhaust system
2. Siswa mendengarkan, menyimak, mencatat dan memberikan
pertanyaan seputar materi yang diberikan oleh guru.
3.
Guru memberikan beberapa pertanyaan sebagai bahan diskusi
para siswa
4.
Siswa menanyakan materi yang belum dimengerti kepada guru
3.
Kegiatan Penutup (Akhir)
1. Guru meminta
kepada para siswa untuk memahami dan mempelajari kembali tentang engine system
yang ada pada engine
2.
Guru
mengakhiri pelajaran dan memberi tugas kepada para siswa untuk membuat laporan
3.
Menutup
dengan do’a bersama
Pertemuan ke
5 :
1.
Kegiatan Pendahuluan (Awal)
1.
Guru memberi
salam dan berdo’a bersama sebelum memulai pelajaran
2.
Presentasi
siswa yang hadir
3.
Siswa
menyiapkan peralatan penunjang materi
4. Guru memberikan pertanyaan/pre test kepada siswa
seputar system-system yang ada
pada engine
5.
Guru
menjelaskan secara singkat materi yang akan di ajarkan
6.
Siswa menjawab dengan pengertian dan pengetahuan dari
mereka sendiri
2.
Kegiatan Inti (Isi)
1. Guru
menjelaskan tentang prosedur pembongkaran dan perakitan komponen-komponen
engine melalui penggalian informasi yang ada pada shop manual
2.
Guru
menjelaskan cara membongkar komponen-komponen engine sesuai SOP
3. Siswa mendengarkan, menyimak, mencatat dan memberikan
pertanyaan seputar materi yang diberikan oleh guru.
4.
Guru memberikan beberapa pertanyaan sebagai bahan diskusi
para siswa
5.
Siswa menanyakan materi yang belum dimengerti kepada guru
3.
Kegiatan Penutup (Akhir)
1. Guru meminta
kepada para siswa untuk memahami dan mempelajari kembali tentang prosedur
pembongkaran komponen-komponen dari engine
2. Guru meminta
kepada para siswa untuk memahami dan mempelajari kembali cara melepas dan
mengganti komponen-komponen engine sesuai SOP
3.
Guru
mengakhiri pelajaran dan memberi tugas kepada para siswa untuk membuat laporan kerja
4.
Menutup
dengan do’a bersama
Pertemuan ke
6 :
1.
Kegiatan Pendahuluan (Awal)
1.
Guru memberi
salam dan berdo’a bersama sebelum memulai pelajaran
2.
Presentasi
siswa yang hadir
3.
Siswa
menyiapkan peralatan penunjang materi
4. Guru memberikan pertanyaan/pre test kepada siswa
seputar prosedur pembongkaran
sesuai SOP
5.
Guru
menjelaskan secara singkat materi yang akan di ajarkan
6.
Siswa menjawab dengan pengertian dan pengetahuan dari
mereka sendiri
2.
Kegiatan Inti (Isi)
1.
Guru
menjelaskan cara membongkar komponen-komponen engine sesuai SOP
2.
Guru
menjelaskan cara melakukan pemeriksaan terhadap komponen-komponen engine
3. Siswa mendengarkan, menyimak, mencatat dan memberikan
pertanyaan seputar materi yang diberikan oleh guru.
4.
Guru memberikan beberapa pertanyaan sebagai bahan diskusi
para siswa
5.
Siswa menanyakan materi yang belum dimengerti kepada guru
3.
Kegiatan Penutup (Akhir)
1. Guru meminta
kepada para siswa untuk memahami dan mempelajari kembali tentang prosedur
pembongkaran komponen-komponen dari engine
2. Guru meminta
kepada para siswa untuk memahami dan mempelajari kembali cara melepas dan
mengganti komponen-komponen engine sesuai SOP
3.
Guru
mengakhiri pelajaran dan memberi tugas kepada para siswa untuk membuat laporan kerja
4.
Menutup
dengan do’a bersama
PEMILIHAN ALAT DAN BAHAN/SUMBER BELAJAR :
1.
Modul engine
2.
Buku manual/shop
manual
3.
Unit Engine
4.
Special tool/tool
sheet
5.
Joob sheet
6.
Laptop
7.
Projector
PENILAIAN :
1. Test tertulis
Penilaian dilakukan dengan soal-soal tertulis
2. Non test
Dengan observasi/cek list dan lisan
1. Test tertulis
Penilaian dilakukan dengan soal-soal tertulis
2. Non test
Dengan observasi/cek list dan lisan
Soal :
1)
Jelaskan
yang dimaksud dengan diesel engine ?
2)
Jelaskan
yang dimaksud dengan gasoline engine ?
3)
Sebutkan keuntungan
dan kerugian diesel engine ?
4)
Sebutkan
fungsi dari komponen engine cylinder head ?
5)
Sebutkan
type-type dari cylinder head ?
Kunci Jawaban :
1)
Udara
yang terhisap ke dalam ruang bakar dikompresi sehingga mencapai tekanan dan temperatur
yang tinggi. Bahan bakar (fuel) diinjeksikan dan dikabutkan ke dalam ruang
bakar sehingga terjadi pembakaran
2) Campuran
udara dan bahan bakar dihisap ke dalam ruang bakar dan dikompresikan hingga
mencapai tekanan dan temperatur tertentu. Pada akhir langkah kompresi, busi
memercikkan api sehingga terjadi pembakaran.
3)
Keuntungan
Diesel Engine :
a.
Biaya
pengoperasian lebih ekonomis karena harga bahan bakar lebih murah.
b.
Thermal
efficiency tinggi (motor bensin adalah 20-30% dan motor diesel adalah 30–35%).
c.
Bahaya
kebakaran lebih rendah karena titik nyala (flashing point) fuel relative lebih
tinggi.
d.
Tidak
membutuhkan sistem penyalaan (ignition device) dan carburator.
e.
Dapat
menghasilkan tenaga yang besar pada putaran rendah.
Kerugian Diesel Engine :
a.
Berat
output horse power lebih tinggi.
b.
Getaran
selama operasi lebih besar dan suara lebih berisik (noise) lebih besar.
c.
Start
lebih sulit.
d. Biaya pembuatan
(manufacturing) lebih tinggi.
4) Fungsi cylinder head
untuk menahan tekanan pembakaran, mengendalikan panas (dengan system
pendinginan), tempat duduknya mechanisme valve intake/exhaust dan mekanisme
injeksi bahan bakar.
5)
Type-type cylinder head
antara lain:
a.
Direct injection type
dan pre combustion type
b.
Two valve type cylinder
head dan four valve type cylinder head
c.
Sectional type dan
solid type
d. Injector
nozzle type dan injector type
Aspek
dan Bobot Penilaian
No
|
Aspek
|
Bobot (%)
|
1
|
Kognitif ( evaluasi tertulis )
|
30
|
2
|
Skil :
a.
Kegiatan praktek dan tugas
b.
Laporan dan porto folio
|
60
|
3
|
Efektif
|
10
|
No
|
Aspek penilaian
|
Kriteria penilaian
|
Nilai
|
1
|
Tanggung jawab
|
Mengerjakan tugas sesuai dengan prosedur
|
25
|
2
|
Disiplin
|
Mengerjakan tugas,mengumpulkan hasil/laporan
tepat waktu
|
25
|
3
|
Ketelitian
|
Mengerjakan tugas dengan teliti dan hati hati
|
25
|
4
|
Kerjasama dengan team
|
Bisa bekerja secara team dan tidak mementingkan diri sendiri
|
25
|
Batas kelulusan perkompetensi dasar/sub
kompetensi = 7.00
Nilai
Kompetensi = 7.0
Kategori
kelulusan :
70 s.d. 79 : memenuhi
kriteria minimal dengan bimbingan
80 s.d. 89 : memenuhi
kriteria minimal tanpa bimbingan
90 s.d. 100 : di
atas minimal tanpa bimbingan
Loa Janan, 28 Juli 2010
Mengetahui,
Kepala sekolah, Guru Mata Pelajaran,
Kepala sekolah, Guru Mata Pelajaran,
Hendrikus OB, S.Pd Doni Setiawan
NIPY. 0485 97 013 NIPY. 0485 07 098
Komentar
Posting Komentar